2 Mahasiswa Manajemen Rekayasa Menjadi Bagian Finalis Festival Integritas Kampus dari Komisi Pemberantasan Korupsi

Kegiatan Festival Integritas Kampus adalah sebuah program pembelajaran bagi mahasiswa dalam membangun integritas dan sikap antikorupsi melalui pengembangan dan pemanfaatan media kampanye sosial. Ajang ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan keilmuan yang diperoleh untuk berkontribusi dalam pembangunan integritas kampus juga diharapkan agar mampu meningkatkan pemahaman dan kesadaran mahasiswa mengenai nilai-nilai integritas, meningkatkan kepekaan dan daya pikir kritis mahasiswa untuk menciptakan sebuah solusi dalam upaya pencegahan korupsi serta dapat meningkatkan peran seta mahasiswa dalam mengimplementasikan pendidikan integritas sesuai dengan Tridharma Perguruan Tinggi. Hasil dari program Festival Integritas Kampus dapat menjadi sumber inspirasi pembelajaran integritas di kampus dan diharapkan para peserta dapat menjadi agen perubahan integritas di lingkungannya masing-masing.

Pada Festival Integritas Kampus 2017, empat mahasiswa Institut Teknologi Del yaitu Gratia Suryani Sitorus, Elserida Quinta Nababan, Clarita Butar-Butar, Jansutris A Purba masuk tiga besar setelah menyosialisaikan “Anti Jual Beli Skripsi” pada Festival Integritas Kampus yang diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Medan.

Mahasiswa Manajemen Rekayasa Menangkan Kompetisi Nasional “Business Plan”

Business Plan Competition(BPC) merupakan salah satu rangkaian acara Del-UPH Business Challenge 2017 dengan tema “Tech Innovation for Disruptive Economy”. Melalui tema ini diharapkan munculnya ide ide bisnis dengan pemanfaatan perkembangan teknologi. Kompetisi yang ini menuntut para peserta untuk mengembangkan ide bisnis yang feasible dan inovatif, untuk dipresentasikan di hadapan juri setelah tahap seleksi. Mahasiswa manajemen rekayasa turut mengikuti kompetisi yang diselenggarakan oleh UPH dan IT Del kali ini. Sebanyak 12 Kelompok dengan 12 ide bisnis yang berbeda berhasil masuk ke tahap final dengan lolos dalam seleksi proposal.

Jumat, 24 November 2017 bertempat di UPH Medan 12 kelompok dari mahasiswa Manajemen Rekayasa IT Del bersama mahasiswa dari UPH dan Universitas Sumatera Utara yang menjadi finalis mengikuti sesi pitching, dimana para finalis  mempresentasikan ide bisnis masing-masing di hadapan para juri. Adapun yang menjadi juri pada kompetisi ini yakni, Ricardo Situmeang  (Dosen IT Del) , Frederick Situmeang (Dosen UVA, Belanda), Okky Barus (Dosen UPH), dan Edy Tan (Head of Gojek Sumatera). Satu dari 12 kelompok mahasiswa manajemen rekayasa yang lolos ke tahap final memenangkan kompetisi Beplanation dan menempati peringkat pertama. Kelompok yang memenangkan kompetisi kali ini yakni Josua Boyke William, Sarah Ratna Sari Panjaitan, dan Marissa Adelia Manik. Selamat kepada mahasiswa/i yang telah berhasil memenangkan kompetisi.

 

Pembekalan Kerja Praktek Angkatan Pertama Manajemen Rekayasa IT Del

Sesuai dengan kalender akademik  Fakultas Teknologi Industri  IT Del, pada periode bulan Juni – Agustus setiap mahasiswa tingkat 4, program studi Sarjana Manajemen Rekayasa wajib mengikuti program kerja praktek dengan tujuan mengenalkan mahasiswa kepada lingkungan kerja nyata, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan dan kemampuan yang diperolehnya selama belajar di IT Del, serta mendapatkan pengalaman kerja di industri.

Rabu, 7 Juni 2017 untuk mempersiapkan mahasiswa sebelum kegiatan kerja praktek di instansi/perusahaan maka dilakukan kegiatan pembekalan kepada mahasiswa yang diberikan oleh dosen-dosen Manajemen Rekayasa. Pada kesempatan ini dengan materi-materi yang telah dipersiapkan oleh Panitia Kerja Praktek, mahasiswa mendapat pengetahuan hal-hal yang perlu mereka persiapkan dan yang akan dilakukan selama dan setelah mengikuti program kerja praktek.

Bapak Yosef Manik, Dekan Fakultas Teknologi Industri, menasehatkan kepada mahasiswa akan pentingnya menyeimbangkan antara teori dan praktek, menekankan pada mahasiswa untuk memanfaatkan kegiatan kerja praktek ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan kompetensi di bidang ilmu yang ditekuni.

“Everything can happen, But Opportunity Doesn’t come twice. Don’t Waste your time!”